SURABAYA - Aksi serikat buruh dan pekerja di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (30/11/2021) berjalan dengan kondusif. Massa aksi ini akhirnya membubarkan diri dengan damai pada pukul 18.45. Usai massa membubarkan diri, polisi juga mulai kembali ke markas masing-masing. Aksi butuh ini berjalan dengan aman dan kondusif.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, massa aksi akhirnya ditemui oleh Sekdaprov Jatim dan Wakapolda Jatim. Usai menyampaikan pendapat mereka membubarkan diri.
"Semua berjalan kondusif. Tidak ada permasalahan yang berakibat adu fisik, hanya saja sempat terjadi kemacetan karena kedatangan ribuan massa aksi serikat buruh dan pekerja ini, " ungkapnya.
Kombes Pol Yusep menambahkan, ribuan buruh yang menggelar aksi tersebut datang dari Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Tuban, Lamongan dan Gresik. Saat mereka masuk Kota Surabaya dan melintas di jalur utama, sempat terjadi kemacetan di Jalan Ahmad Yani hingga Tunjungan. Namun setelah mereka membubarkan diri, kondisi lalu lintas mulai lancar.
"Secara umum berjalan kooperatif dan komunikatif. Kegiatan ini diaudiensi khusus Bapak Sekda yang hadir dan Bapak Wakapolda Jatim untuk memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi masyarakat buruh, " ungkap Yusep.
Tak lupa Kapolrestabes Surabaya juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan. Baik dari Polres jajaran, TNI , instansi samping dan Polsek serta anggota Polrestabes Surabaya sendiri.
"Terima kasih pada seluruh anggota yang sudah menjaga aksi ini dapat berjalan baik dan kondusif, " tuturnya. (Jon)