Achmad Sarjono
Achmad Sarjono
  • Mar 8, 2022
  • 7315

Kuliah Tamu Alumni Komunikasi UNAIR Bahas Kajian Mengenai Sinema

Kuliah Tamu Alumni Komunikasi UNAIR Bahas Kajian Mengenai Sinema
Dr Muh. Bahruddin S Sos, M Med Kom pada kuliah tamu alumni bertajuk “Membaca Sinema, Membaca Wacana: Menuang Kata dalam Kritik Sinema,” Senin (7/3/2022). (Foto: SS Zoom)

SURABAYA − Program studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR kembali mengadakan kuliah tamu pada Senin (7/3/2022). Kali ini, gelaran kuliah tamu mengambil tajuk “Membaca Sinema, Membaca Wacana: Menuang Kata dalam Kritik Sinema” yang disampaikan oleh Dr Muh. Bahruddin S Sos, M Med Kom.

Di awal sesi, Bahruddin menjelaskan bahwa terdapat tiga elemen penting dalam sebuah kajian terhadap sinema yakni konsep, konten, dan konteks. “Konsep merupakan ide yang secara eksplisit terkandung dalam cerita film, sedangkan konten meliputi aspek audio visual yang tampak dalam frame sebuah film, ” papar alumni S2 Media dan Komunikasi Universitas Airlangga ini.

Adapun konteks, lanjut Bahruddin, adalah segala sesuatu yang mempengaruhi pembuatan sebuah film. Konteks-konteks ini dapat meliputi lingkungan sosial, budaya, serta politik yang menginspirasi produksi dari sebuah film.

Pada kuliah tamu itu, Bahruddin juga menjelaskan beberapa hal penting yang patut diperhatikan dalam mengkaji sebuah film. “Dalam satu adegan tertentu, seorang pengkaji film harus jeli terhadap dialog yang disampaikan. Selain itu, elemen lain seperti musik, setting, dan pengambilan gambar kiranya juga dapat diperhatikan, ” tegas Bahruddin.

Audiens juga dapat menjadi bahan dalam mengkaji sebuah film. Menurut Bahruddin, pengkaji film haruslah mampu menggali apa yang terjadi pada audiens setelah menonton sebuah film. “Pengkaji film dapat menggali informasi, pengetahuan, sikap, atau perilaku audiens setelah menonton tayangan sebuah film, ” ujar Kaprodi Film dan Televisi Universitas Dinamika, Surabaya ini.

Bahruddin juga menekankan bahwa satu hal yang tidak kalah penting dalam kajian film adalah dengan mengkaji industri film atau media itu sendiri. “Kajian sebuah film harus mampu menggali proses produksi dari suatu film, ” ujarnya.

Pengkaji film dapat membahas mengenai produksi sebuah film mulai dari pengembangan, praproduksi, produksi, serta pascaproduksi. Selain itu, kajian film dapat pula menganalisis mengenai proses promosi film serta eksibisi dari film itu sendiri.

Gelaran kuliah tamu ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Kajian Sinema. Mata kuliah ini ditawarkan bagi mahasiswa prodi S1 Ilmu Komunikasi UNAIR yang mengambil peminatan Studi Media dan Budaya.

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Nuri Hermawan

Bagikan :

Berita terkait

MENU